Senin, 22 Agustus 2011

ohh RAMADHAN

Mari kembali ke hati yang bersih, suci, dan bebas dari tekanan syetan yang terkutuk selama sebulan penuh. Namun tradisi masa kini anak muda mulai beralih, ketika bulan Ramadhan substansi kegiatan mereka tidak lagi mengenai "pengajian bersama" ataupun "shalat tarawih",
melainkan Buka Puasa bersama oleh teman-teman SD-SMP-SMA-KAMPUS, kalau udah kerja, mungkin sama teman kantor. belum teman lama, teman genk, ataupun berdua saja dengan si pacar. haduuh, curhat nih yee.. kalo aku sih ngga terlalu prioritasin kegiatan ini, kecuali kalau memang mendesak (sulit nolak, dsb). Bukan karena aku pelit keluar duit, tapi masalah waktu dan kesempatan. 

30 hari itu kan benar-benar Quality time untuk beribadah yang terbatas waktunya. Aku pribadi lebih menyukai tinggal dirumah bersama keluarga dan kakak, membeli ta'jil di sore hari dan tadarus, menyapu dsb.. Selain (kembali lagi) menghemat pengeluaran, tradisi berbuka dirumah lebih homey dan leluasa untuk sholat maghrib berjamaah untuk kemudian disambung tadarus lagi dan shalat isya + tarawih. Subhanallah ni'matnya..
Bandingkan dengan berbuka puasa diluar, sudah macet, kadang ngga tau udah adzan atau belum, badan lemas, belum lagi antrian shalat di  mall yang tempatnya terbatas. hmm bisa-bisa sampai rumah ngga sempet tarawih di masjid deh. (udah pengalaman) yaah meskipun sulit dihindari, kita bisa saja memaksimalkan kesempatan buka puasa bersama ini sambil beramal dan bersilaturahmi dengan teman yang sudah lama tak bertemu. Jadinya worth it deh :)

Ohh iya, satu lagi kegiatan ramadhan yang lagi ngetrend abisssss (sumpah hits banget) dikalangan muda mudi Jakarta, apalagi namanya kalau bukan Sahur On The Road a.k.a SOTR! Semua pasti pernah deh (kecuali saya,hiks), dan semua pasti punya niat baik untuk melakukan kegiatan ini, yaitu beramal. Tapi tergantung penyelenggaranya juga sih. Sebab aku pernah dengar tuh, tujuan awalnya baik, sampai sana malah melenceng melakukan hal-hal yang tidak baik. Hmmm... padahal badan udah cape keliling Jakarta naik motor atau mobil, begadang pula sambil membawa makanan yang banyak. Hati-hati, kegiatan SOTR yang ramai dilakukan tiap menjelang subuh ini suka mengundang bahaya juga kalau tidak hati-hati membawa kendaraan. Udah pada tau kan, peristiwa kecelakaan siswa SMA 28 Jakarta yang kemarin itu??

Kembali lagi ke versi saya, sejak dulu (halah) gak tau kenapa Ayahku tuh engga pernah percayain aku untuk mengikuti kegiatan malam yang tidak dikoordinasi oleh orang-orang terpecaya (such as Teacher, or someone's old). Jadi kalau aku mau pergi menginap atau ikut SOTR seperti itu, mesti ada surat keterangan dari sekolah/kampus, atau setidaknya surat ijin yang ditandatangani oleh guru atau siapalah. Apalagi SOTR ini kan semacam 'begadang', kena angin malam dan berkendara motor ke tempat yang lumayan jauh, hadeuuh... mimpi aja deh aku akan dapat ijin dari beliau.. Tapi yaaa gapapa juga sih, dasar anak rumahan, dilarang ini-itu yaa nurut aja. Sejauh memang untuk kebaikan :)

Jadi, intinya sih aku ngga menyalahkan upaya ngeTREND ini terus berjalan di kalangan anak muda. Hanya saja dikhawatirkan akan dapet pengaruh yang negatif, karena kedua kegiatan ini biasanya dilakukan diluar masjid/tempat yang dapat mengingat Allah (kebanyakan di Mall, restro, atau jalanan, maaf kalau salah). Selalu ada pilihan atas apa yang akan kita lakukan sih, dan segalanya bermula dari niat dalam hati. Sejauh bermanfaat dan berarti positif bagi diri dan orang lain, kenapa nggak? 

cheer up your day with tadarus dan tarawih :D

Tidak ada komentar: